Perihal Ditinggalkan dan Melupakan




Rindu itu dungu. Seribu kali pun kita jelaskan, ia tak pernah mengerti akan apa itu jarak.


 Perihal Ditinggalkan dan Melupakan

❣️Ra [ Inong ]


Sekuat apapun kamu memeluknya, bila ternyata damainya bukan lagi di pelukmu, kamu tak akan bisa menahannya.

Ditinggalkan memang perkara paling menyakitkan. Namun, bersedih terlalu lama juga tak memperbaiki apa-apa. Terluka itu manusiawi, menangis sudah pasti, tapi tak perlu meratapi.

Jika dengan ditinggalkan kamu akan menemukan sesuatu yang lebih baik, maka tak apa, biarkan saja dia pergi. Tak perlu menyesali keadaan, tak usah menyalahkan dirimu lagi. 

Tak usah berpikir bahwa kamu takkan bisa melupakannya. Buang pertanyaan tentang bagaimana cara melupakannya. Bukankah setiap manusia sudah dianungerahi segenap perangkat berpikir? Dengan begitu kamu bisa berjuang, berkembang dan menjadi lebih baik dengan melakukan hal-hal yang membawa kebaikan.

Sekarang bukan lagi tentang melupakan, melainkan bagaimana agar kamu menjadi lebih baik setelah ditinggalkan. Melupakan akan lebih mudah jika kita melakukan lebih banyak aktivitas yang berguna. 

Jangan cemaskan tentang dia yang meninggalkan. Dia sudah jauh lebih bahagia setelah tidak bersamamu. Barang kali baginya kamu memang payah, kamu memang bukan orang dia harapkan, jadi berhentilah mengkhawatirkannya.

Sekarang yang harus kamu lakukan adalah membuka mata lebar-lebar. Buka pikiran lebih luas. Jangan penjarakan dirimu dalam kesedihan. Kamu berhak bahagia, dengan atau tanpanya.



Baca Selanjutnya Baca Sebelumnya
Komentar Netizen
Tulis Komentarmu
comment url