Puisi - Tunggulah Sebentar
#EVENT_PANDEMIC_LIFE
Tunggulah Sebentar
Karya: Fielmaa Retniee Rednivd
Lihatlah!
Sejak momok itu datang
Lalat-lalat berkerumun bahagia
Di antara tubuh-tubuh yang terbaring pasrah
Bergelimang rasa cemas dan gelisah
Menyedot secuil demi secuil asa
Lihatlah!
Sejak hantu itu hadir
Lalat-lalat menari gembira
Di tengah jasad-jasad yang terkulai
Terkurung di antara tulang dan daging
Mengisap sedikit demi sedikit sari kehidupan
Akhirnya
Tubuh-tubuh itu
Jasad-jasad itu
Bergelimpangan pasrah pada titik nadir
Menyerah pada momok
Menyerah pada hantu
Menyerah pada lalat-lalat berkedok manusia
Yang menyerap energi mereka
Secuil demi secuil
Sedikit demi sedikit
Suatu hari, tentu saja
Tubuh-tubuh itu
Jasad-jasad itu
Mencoba untuk kembali bangkit
Mencoba untuk kembali tegak
Mencoba untuk kembali berdiri
Namun, sayang, lalat-lalat itu terlalu banyak kawan
Mereka sungguh kuat
Terlalu berat jika hanya dengan kekuatan fana
Pasrahkan, hanya pasrahkan
Kepada sang Pencipta
Biarkan tangan-Nya merangkul
Biarkan kekuatan-Nya bekerja
Tunggulah sebentar
Lalu kembalilah hidup
Situjuah, 02 April 2022