Puisi - Menyerah pada Rindu




waktu ini, Nona
kucoba masuk pada yang bernama keramaian
namun di dada ini puisiku masih sepi-mati;
sunyi persemaian

hari ini, Nona
dan aku terperangkap waktu-waktu kebisingan
namun di riuh sini hatiku masih saja seperti;
sembunyi di pengasingan.

tiada tahu lagi arah untuk sebuah gerangan
bagaimana lagi cara menghindari kenangan
semakin aku sunyi, semakin rindu bernyanyi
semakin aku sepi, semakin engkau menghantui mimpi

tak berdaya mengatasi
kenyerian rindu
sebab temu sudah jadi kemustahilan
: menyerah pada akhirnya ...

membiarkan rindurindu lepas berterbangan
hatiku yang basah
dan mata penuh genangan

🔥
#12121
Mas Azer ~ Pada yang bernama Rindu; jiwa yang tersudut di ujung pagi melagukan sendu.


Baca Selanjutnya Baca Sebelumnya
Komentar Netizen
Tulis Komentarmu
comment url