Aku Selalu Jatuh Cinta
Aku selalu jatuh cinta pada Perempuanku semata, perempuan permata. Rasa ini adalah sungguh, terasa amat dalam. Kedalaman bumi bahkan takkan mampu menguburnya.
Aku selalu jatuh cinta pada Wanitaku saja, wanita sahaja. Ini masih sungguh, rasaku dibawanya terbang melayang tinggi. Ketinggian langit bahkan takkan mampu menjangkaunya.
Jiwaku bersemayam tenang
Bunga rasa itu, memekarkan helai-helai atma
Hatiku mengawan terbang
Angin cinta itu, melambaikan tirai-tirai sukma
Bayangan rindu menari seirama desah napasku. Rindu yang mengalun setiap waktu. Rindu yang hadir sebanyak kedipan mataku; tak terpikir untuk menghitungnya, tak peduli berapa pun jumlahnya. Asal ia bernama rindu, kedatangannya akan kusambut selalu.
Aku masih jatuh cinta, selalu jatuh cinta pada ia yang senantiasa kusebut Nona, Perempuan pesona. Wanita istimewa. Namun kudiamkan cintaku dan tidak kusebarkan pada semesta. Aku tahu posisiku saat ini, aku sadar akan keadaanku.
Aku tidak perlu kepercumaan menggantungkan nasib pada bintang-bintang nan jauh di sana. Sebab cinta adalah cinta itu sendiri, rasa bahagia kala melihat ia bahagia, rasa sedih tatkala ia merasa sedih, bahkan lebih dari itu. Bagiku cinta lebih dari semua rasa yang pernah terjabarkan oleh kata, karena sejatinya, kata-kata tidak benar-benar mampu menuliskan sebenarnya cinta.
Cinta adalah cinta itu sendiri, bukan sekadar nafsu untuk dapat memiliki.
Karenanya ... aku masih bisa untuk selalu jatuh cinta pada ia yang tidak menjadi milikku.
~ Mas Azer, Des 2020