Nikmati Tulisanmu



Tulisanku bukan tulisanmu.

Media maya merupakan lahan subur yang banyak ditumbuhi tulisan-tulisan yang segar dan penuh akan gizi (baca: bermutu). Ladang yang tepat bagi penulis untuk menanam karyanya. Banyak ragam tulisan yang bisa kita temui di sini, dari artikel, cerpen, puisi, atau bahkan sekedar curahan hati. Meski begitu, tidak sedikit tulisan-tulisan bagus namun berisi racun. Tinggal kitanya yang harus pandai memilih dan memilah dalam mengkonsumsi bacaan sehat.

Setiap penulis memiliki gaya penulisan tersendiri dalam meluapkan perasaan maupun pikiran. Gaya penulisan yang tentunya berbeda antara satu dengan yang lainnya. Bervariatif. Ada yang ringan, santai, lembut, tegas, sarkas, persuatif, hiperbolis, puitis, mistis, dan banyak lagi lainnya, bahkan gaya rayuan dan gombalan manis pun turut serta meramaikan beranda sosial media.

Perbedaan tersebut justru menjadi rahmat tersendiri bagi kita sebagai konsumen, penikmat, atau bahkan penulis itu sendiri. Sebab, selain menambah wawasan, perbedaan warna tulisan juga bisa menjadi sarana bagi kita (khususnya saya) untuk belajar sesuatu yang baru dan lebih bernuansa. Belajar bagaimana menulis dengan model atau style tulisan yang berbeda dari gaya tulisan yang sudah-sudah. Bukan malah menjadi minder atau patah semangat sebab merasa model tulisan kita jauh berbeda dan kurang diminati, atau membanding-bandingkan tulisan sendiri dengan tulisan yang masuk label trend, favorit atau apalah sehingga timbul perasaan malu dan tidak pantas untuk menampilkan tulisan. Tindakan semacam itu nggak keren. Lebih nggak keren lagi kalau patah semangat lantas timbul tindakan yang lebih parah seperti menjiplak penuh tulisan orang lain.

Kalau menurut saya mah, "Semua tuliasan adalah keren sesuai porsinya."

Tinggal kitanya, mau mengasah kemampuan menulis dengan mencoba gaya tulisan baru yang berbeda (bukan memplagiat), atau tetap diam menjadi daratan statis dengan gaya yang itu-itu saja alias monoton.

Kamu yang belum pernah menulis puisi, cerpen atau jenis karya lainnya. Kamu yang belum pernah menulis gaya penulisan eksposisi, persuasi, narasi atau gaya penulisa lainnya. Kamu yang belum pernah menulis dengan gaya bahasa bermetafora, atau majas lainnya. Sesekali cobalah yang belum pernah kamu coba. Masalah hasil urusan nanti, yang terpenting mau mencoba hal yang berbeda dari sebelumnya. Dari itu, warnai tulisanmu dan nikmati perbedaannya.

Menulislah dengan lepas, bebaskan perasaan dan pikiran lewat tulisan, dan jelajahi dunia baru lainnya tanpa batas. Teruslah berkreasi dan berimajinasi tanpa mencuri.

Dan tidak kalah penting ialah: NIKMATI TULISANMU SENDIRI!

Salam literasi.


Baca Selanjutnya Baca Sebelumnya
Komentar Netizen
Tulis Komentarmu
comment url