Kekosongan


: sebatas coretan lelaki yang sering lupa.



Di satu titik dalam pelarian detik, tetiba saja dada tersentak. Sangat tiba-tiba dan begitu saja. Entah, semacam letupan perasaan hampa yang perlahan melebur memenuhi dada. Bingung harus berbuat apa. Karena aku sendiri tak begitu mengerti ini perasaan apa.

Kosong, aku benar-benar merasa kosong. Aku tanpa aku, aku tanpa hatiku, tanpa jiwaku, tanpa akalku. Aku tanpa malaikatku, tanpa iblisku. Hanya raga hampa tanpa apa, tanpa siapa.

Maka diamlah. Diam!
Jangan ada apapun gumam!
Jangan, jangan usik tempatku berdiam. Sungguh, aku sedang ingin sendiri, hanya sendiri. Mencerna hal-hal yang secara serentak menggelayuti pikiranku namun tidak kupahami. Hanya rasa-rasa tak jelas muaranya dan menjelma kekosongan dan ketidakmengertian.

Di relung sunyi, kubiarkan diri dihempas kehampaan tanpa tepi. Kekosongan yang benar-benar menawarkan sepi. Jangan berpikir ini perihal dunia yang melulu materi. Bukan pula ketersesatan arwah pujangga. Bukan duka maupun suka, bukan pula sedih ataupun bahagia. Bukan itu semua.  Aku merasa ini semacam sentuhan langit, seruan Ilahi.

Katakan, apa yang sebenarnya tengah Kau bisikkan pada telinga butaku, Tuhan? Kenapa harus melalui kekosongan yang membingungkan seperti ini. Bahkan dalam sekajap kata-kata menjadi puing-puing yang pecah tataka aku mencoba untuk menuliskannya.

Ah, apa lantaran aku banyak melupaMu pada setiap langkah?
Inikah maksud dari kekosongan yang Kau anugerahkan? Agar aku kembali mengingatMu. Menyebut namaMu dalam setiap langkah kehidupanku. Dan memenuhi kekosongan ini dengan kesegalaan akan Engkau.

Jika benar demikian, satu pintaku, tolong nanti kirimkan kepdaku sosok pendamping hidup yang mampu membawaku kembali dan menuntun langkahku demi menujuMu. Layaknya Adam yang masih saja merasa kosong meski dikelilingi  keindahan surgawi, lantas Kau isi kekosongannya dengan mengirimkan seorang Hawa sebagai pendamping hidupnya. Yang kemudian di bumi, mereka saling berjuang demi mencari jalan pulang untuk kembali menujuMu.

....

___6.6.18


Baca Selanjutnya Baca Sebelumnya
Komentar Netizen
Tulis Komentarmu
comment url