Menu Baru
"Mas, pesan kopi!" Aku tengah mengeringkan cangkir-cangkir yang baru saja dicuci saat pemesan wanita itu datang.
"Kau lagi rupanya. Kopi apa?"
"Selalu seperti itu, tidak adakah sedikit basa-basi untuk wanita yang setia datang ke kedai kopimu ini?"
Aku menatapnya sambil mengernyitkan dahi. Aku akui dia rupawan. Tapi akan merepotkan bila dia malah jadi merasa nyaman bila aku tanggapi. Sedikitnya aku bisa membaca sikap wanita yang tengah tertarik pada seorang pria. Dan, aku sadar kalau dia tengah tertarik padaku. "Jadi pesan kopi?"
"Hihh, penjual kopi panas tapi sikapnya tetap aja dingin. Dasar Tuan kutub!"
"Baiklah kalau tidak jadi pesan aku akan melanjutkan kerjaan lain."
"Ja- jadi jadi jadi! Fyuh!"
"Kopi apa?"
"Kopilih aku jadi pendamping hidupmu!"
Ah, dasar cewek satu ini, sempat-sempatnya bermain dengan gombalan receh di hadapanku. Merepotkan!
Humh, jadi aku harus bagaimana? Sebaiknya aku abaikan saja. "Eumh, kebetulan kami memiliki menu baru. Barangkali tertarik?"
Hey, lihat! Cewek satu ini memasang wajah masam lantaran gombalannya kuabaikan. Aku yakin dia tengah membaitkan sajak-sajak yang melontarkan kekesalan di dalam benaknya. Ah, vodo amat.
"Iiihhh , benar-benar es kutub. Menyebalkan! Ya sudah, menu apa itu?"
Aku menatap matanya. Bening dan indah, tentu saja. Dan sikapnya yang selalu begitu setiap memesan kopi semakin lama membuatku mulai tertarik. Menyebalkan memang bila harus mengakuinya. Ah, kenapa harus ada perasaan yang semacam ini. Merepotkan.
"Oy oy, Tuan kutub, menu baru apa yang kau tawarkan barusan? Malah bengong."
"Menua bersamaku Nona."
*anggap aja usai
#gombal
The King Casino | Review of Casino | RTP - Joker
The king casino review - everything you need to septcasino.com know about this popular casino. goyangfc.com It's 출장마사지 all https://jancasino.com/review/merit-casino/ about quality and quantity. https://septcasino.com/review/merit-casino/