Puisi - PENJARA(H) CORONA

#EVENT_PANDEMIC_LIFE
PENJARA(H) CORONA
Karya: Rayyan 

Yang tiba
tanpa aba-aba
yang tiba tiba-tiba
teror corona tak kenal iba

Tahun-tahun bencana
memupus banyak rencana
dihantui bayang-bayang corona

Musim-musim kengerian
dibentaki berita harian
meneriaki angka-angka kematian

Berhari-hari dipaksa sembunyi
Terkurung bingung di rumah sendiri
Berhari-hari mendekam sunyi

Sebutir kata menghadap langit
Sebibir cemas meratap sengit
Membatukan damai di pengasingan
Membutakan andai dalam kebimbangan

Melewati hari-hari dalam jeruji
Perut tak kenyang disuapi janji

Pergi mengais botol sampah
dirazia mati-matian.
Kembali diam saja di rumah
ditunggu kematian.

Bermain lidah menelan ludah
Serba salah meski berkilah

Sebenarnya seberapa adil aparat
menyembunyikan kegilaan hasrat
di balik topeng aturan syarat?

Laparku kian menyala-nyala
Paket sembako tak sampai pula
Berita suatu hari
Deritanya berhari-hari

Ladang corona dipungut ambisi
Segudang dana nyangkut di kursi
Lapar terkapar dalam penjara
Penguasa sibuk jadi penjarah

Kurasa mati di jalanan lebih terpuji
Ketimbang mati diracuni janji
Muak terjatuh di titik nadir
Dibenturi aturan yang pandir

Sampai kapan penguasa
Memainkan drama rimba
dengan perannya yang purba?

Memperdaya kesempitan
untuk sebengis kesempatan


Andalas, 08 April 2022



Baca Selanjutnya Baca Sebelumnya
Komentar Netizen
Tulis Komentarmu
comment url