Puisi - Aku Masih Kau
AKU MASIH KAU
_____
Kau,
yang sudah terdiam dari riuh renyah duniaku
Kau,
tak lagi bermanis suara pada telinga kehidupanku
yang sudah terdiam dari riuh renyah duniaku
Kau,
tak lagi bermanis suara pada telinga kehidupanku
Aku,
yang berusaha terpejam dalam gelapnya lelap puisi
Aku,
mencoba melupa kata merayu maya menggoda diksi
yang berusaha terpejam dalam gelapnya lelap puisi
Aku,
mencoba melupa kata merayu maya menggoda diksi
demi kita,
yang pernah terkepung di sisi panik; tatkala ...
demi kita,
yang sama termenung di antara tangis dan pekik; ketika ...
yang pernah terkepung di sisi panik; tatkala ...
demi kita,
yang sama termenung di antara tangis dan pekik; ketika ...
sampai kemudian angin
embuskan hening yang dingin
sampai kemudian ingin
jauh berpaling arah angin
embuskan hening yang dingin
sampai kemudian ingin
jauh berpaling arah angin
pada waktu,
yang kita tak bisa menyatu
pada detik,
pada detik,
yang kita dibadaikan rintik
pada menit,
pada menit,
yang memaksa kisah kita berpamit
pada akhirnya, Sayang
mimpi kita raib
pada akhirnya, Sayang
kita mengalah pada nasib
mimpi kita raib
pada akhirnya, Sayang
kita mengalah pada nasib
Maka, Sayang
meski kehidupan tak sejalan harapan
meski keadaan tak sesuai impian
hatiku masih pada harapmu
rinduku tetap menuju mimpimu
meski kehidupan tak sejalan harapan
meski keadaan tak sesuai impian
hatiku masih pada harapmu
rinduku tetap menuju mimpimu
segala hal boleh saja berubah
tapi tidak denganku tentangmu
tapi tidak denganku tentangmu
Aku masihlah engkau
dan kau tetaplah aku.
Mas Azer ~ 0221