Puisi - Hujan Bulan Juli
Hujan Bulan Juli
Oleh: Mas Azer
“Pada suatu hari nanti
jasadku takkan ada lagi
tapi dalam bait-bait sajak ini
kau takkan kurelakan sendiri.”¹
Ada hujan yang jatuh di bulan Juli
Deras meretas tabahnya hujan bulan Juni
Membasahi sajak-sajak ‘Pada Suatu Hari Nanti’
Ada hujan yang jatuh di bulan Juli
Mengiringi arwah yang mengharumkan puisi
Menuju perjumpaan Kekasih Abadi
Ada hujan yang jatuh di bulan Juli
Benar tak lebih tabah
dari hujan bulan Juni
Tak lagi dirahasiakan rintik rindunya
Kepada tanah berbunga itu
_____________________
¹• Cuplikan bait puisi “Pada Suatu Hari Nanti” karya Sapardi Djoko Damono
Selamat jalan Eyang pemilik Hujan Bulan Juni. Tuhan sudah menantimu untuk dibacakan puisi. Meski tak setabah hujan bulan Juni, hujan bulan Juli ini akan saya siasati. Eyang tidak sepenuhnya pergi, sebab dalam jasad puisi Eyang hidup abadi.
Innalillahi wainnaa ilaihi raji'un.
Minggu, 19 Juli 2020
Wafat Eyang Sapardi Djoko Damono