Puisi - Jerit Rasa



Jerit Rasa

Sudah jauh jatuh waktu menyentuh kelam
Berpukul menit di 12 lebih malam

Jarum detik berdetak menghentak gundah
Derum bisik berisik membentak rendah
Memikat goda
Menyengat dada

Aku
Tak berkutik di tepi waktu
Percuma telinga bersumpal batu
Jeritan itu tak jua hendak bisu

Semakin aku bangkit
semakin menjerit
Semakin kubertindak
semakin teriak

Sejujurnya aku tak ingin jujur
Namun jeritan rasa meremuk ajur
Ya, terpaksa aku katakan ini perihalmu
Perihal rindu yang menjeritkan namamu
Rindu yang tak santun bertamu
Mendatangkan bayangmu

Bila masih juga tak ada temu
Bantu aku tutup pintu jika mampu 

Azer, 0717


Baca Selanjutnya Baca Sebelumnya
Komentar Netizen
Tulis Komentarmu
comment url