Puisi - Sejenak
S E J E N A K
Sejenak, aku meruang jiwa
menyusuri lorong-lorong sunyi
senyap sepi ruhku sembunyi
Sejenak, aku mengingat nyawa
memutar usia di masa suci
sebelum mahir ludahkan caci
Sejenak, aku melupakan tawa
membiarkan basah mata hati
bibir menyebutMu tiada henti
Sejenak kutanamkan benak
Sejenak kuusahakan hati jinak
Bermula dari yang sejenak
Berharap menjadi tunak
Waktu sejenak ini sepertigaMu
Waktu sejenak ini kunjunganMu
Maha Besar Engkau
: kujatuhkan diri mencium bumi
luruh bersimpuh menjelma Rumi
Mas Azer ~