Puisi untuk Seorang Gadis
Gadis,
Betapa celetukmu teramat satir
Menyebutku seorang penyair
Padahal langit cuma nyengir
Membaca sajak-sajakku amatir
Lalu puitis
Betapa celotehmu begitu sadis
Padahal matahari akan menangis
Melirik larik-larikku apatis
Statis
Coba lihat!
Lalat-lalat di surga tinja
Berebut merayakan tumpah tinta
Sediksi basi
Basi yang sebenar basi!
Ah, Gadis
Kau pinta sekuntum puisiku
Maka di taman kata puisiku mewangi;
Raflesia
Azer, 130417