Sekumpulan Fiksi Mini

Halo, Sobat RuangKata!
Kali ini aku pengin bagiin beberapa tulisan fiksi mini atau nama kerennya flash fiction dari Amerika Latin, negeri yang secara histori telah mengenal fiksi mini sejak awal abad ke-20, dan bahkan fiksi mini memiliki kedudukan tersendiri dalam khazanah sastra Amerika Latin.

Biasanya, fiksi mini tidak secara gamblang dalam menceritakan sesuatu. Tidak seperti cerpen atau novel yang memberi detail cerita dalam penulisannya. Fiksi mini lebih sederhana, sedikit namun padat makna. Dan lebih mengajak imaji pembacanya untuk menerka-nerka jalan ceritanya.

Berikut beberapa cerita kilat karya Ana Maria Shua, penulis asal Argentina. 

  • ACARA HIBURAN



Program kuis televisi. Anak-anak memakai sepatu produksi sponsor acara. Tiap ibu harus mengenali anaknya hanya dengan melihat tungkai-tungkai kecil dari jendela di dekor panggung. Di negeri miskin begini, hadiah sangat berarti. Para peserta bersekongkol terlebih dahulu agar semua menang. Bila ada ibu yang keliru, tidak ada yang mengadu. Masing-masing ibu membawa pulang anak yang telah mereka pilih, sekalipun tidak sama dengan anak yang ia bawa saat tiba. Perlu kiranya untuk menjaga sandiwara ini dalam jangka panjang karena perusahaan mengendalikan pekerja-pekerja sosial yang mengunjungi rumah para kontestan. Sebagian anak merugi, tapi yang lain mengalami kemajuan. Konon kabarnya ada juga ibu-ibu yang curang, mereka salah menebak dengan sengaja.



  • MENGHORMATI GENRE


Seorang lelaki terbangun di samping perempuan yang tidak ia kenal.
Dalam cerita detektif, situasi ini bisa diakibatkan oleh efek alkohol, obat bius, atau hantaman di kepala. Dalam cerita sains fiksi, si lelaki pada akhirnya paham bahwa ia berada dalam semesta paralel. Dalam novel eksistensialis, ketidakkenalan tadi bisa jadi hanya karena perasaan terasing, absurditas. Dalam karya eksperimental, misteri ini akan tetap tak terpecahkan dan situasinya diatasi lewat permainan bahasa.

Para editor makin lama makin menuntut dan si lelaki tahu, dengan suatu perasaan putus asa, bahwa bila ia tidak lekas-lekas memosisikan diri dalam genre tertentu, selamanya ia terancam tidak akan pernah diterbitkan.



  • SENI TAK TERTANDINGI KARYA MA LIANG


Ma Liang adalah pelukis Cina legendaris yang peniruannya akan dunia begitu sempurna sampai-sampai ia bisa mengubahnya menjadi kenyataan dengan sapuan terakhir kuasnya. Seorang kaisar yang meminta Ma Liang melukis laut, tenggelam beserta seisi istananya.

Untuk melampaui kehebatan Ma Liang, dunia Barat menciptakan fotografi, dan kemudia sinema, tempat orang-orang yang sudah mati bisa terus hidup, memeragakan tindak-tanduk yang sama berulang kali, seperti dalam neraka yang mana saja.



  • PRIA MUDA YANG DITAKDIRKAN MENJADI KAKEKKU


Untuk menghindari wajib militer, pria muda yang ditakdirkan menjadi kakekku mencopoti semua giginya. Rencana itu tidak manjur. Lantas ia memotong semua jari di tangan kanannya. Belum cukup. Dengan kapak ia memenggal separuh kakinya. Masih kurang. Ia sorongkan benda tajam ke dalam telinga untuk membuat dirinya tuli, tapi ia masih saja memenuhi persyaratan. Akhirnya ia memutilasi diri sedemikian rupa sampai akhirnya ia mengubah takdir hidupnya: mereka tidak memberangkatkannya ke medan perang, tapi ia juga tidak bisa menjadi kakekku.



  • TELEPON


Mari kita realistis: hanya suara tanpa raga yang bisa dihantarkan telepon kepada kita. Diperlukan imajinasi dan keyakinan yang berlimpah untuk selalu mengasumsikan bahwa di seberang sambungan memang ada sosok nyata yang mengeluarkan suara itu.


____
Oke, segitu saja dulu. Semoga suka.


Baca Selanjutnya Baca Sebelumnya
Komentar Netizen
Tulis Komentarmu
comment url