Puisi - Pawang Rindu


𝗣𝗔π—ͺπ—”π—‘π—š π—₯π—œπ—‘π——π—¨
~ β„³π’Άπ“ˆ π’œπ“β„―π“‡


Sebegitu resah malam ini
Bulan suram sinarnya lebam
Dan udara segelisah hati
Cuaca cemas langitnya lemas

     Sebentar lagi hujan, Nona ...

Serajin biasanya; hujan
menderaikan rintik-rintik kenangan
membadaikan kamu di ingatan

Sebanjir biasanya; hujan
menganak-sungaikan rindu di mata
menggenangi kisah kubangan cinta

Setenarnya pawang Mandalika
takkan mampu meritual reda
Mendung laβ€Žngitku romantika
Kebal mantra rapalan senda  β€Ž   

     Hujanmu belum reda, Nona ...

Derasmu tak teratasi
Meski kupawangi bermantra diksi

Sesekali,
kutuliskan rinaimu dalam rimbunan puisi
seratap kata berhadapan semu
Sesekali,
kusujudkan deras rindu di sepertiga sunyi
segenap doa berharapkan  temu


03/22
#puisirindu


Baca Selanjutnya Baca Sebelumnya
Komentar Netizen
Tulis Komentarmu
comment url