Engkau Kekasih; Satu dan Satu-satunya
Kekasih, tidak kutemukan engkau pada selain engkau. Nyamanku adalah pada engkau semata.
Nona, seberapa kali aku mencari, masih tidak bisa aku menemukan yang sepertimu, tidak juga yang hampir sepertimu. Sungguh, tidak ada yang sebanding umpama dengan paras dan sikap dewasamu itu.
Nona, beberapa kali gadis-gadis datang mencoba merayu dan berusaha mengetuk hatiku, tapi hati masih enggan dan memilih mengunci pintu. Namun terkadang, di kala kesepianku memuncak, aku mencoba mengelabui kengerian sunyi dengan berpaling kepada makhluk indah yang lainnya, meski tetap saja tidak bisa kurasakan nyaman sebagaimana saat aku bersamamu.
Nona, semenjak denganmu aku tidak lagi sembarangan menjatuhkan hati, bahkan setelah sekian lama kita terpisahkan oleh takdir. Percayalah, di halaman dada teduh ini, tamanan hati dan bunga-bunga cinta yang dulu kau rawat tidak akan pernah layu.
Ah, Nona, seandainya kita dapat memutar waktu, pasti takkan sesulit ini bagiku untuk mencari pengganti dirimu. Sungguh, aku tidak akan mampu. Sebab hanya engkau semata, Nona, satu dan satu-satunya yang sangat berhasil memenangkan hatiku. Hingga kini, hatimu masihlah milikku, dan aku bisa merasakan juga bahwa di sana hatiku pun masih milikmu.
Nona, aku menuliskan ini tidak lain karena aku selalu rindu akan engkau ...
~ Mas Azer.12.04 ☕